Parasentesis
Pengertian:
parasentesis adalah pungsi (usaha pengaspirasian cairan secret) pada membrane timpani/ gendang telinga dengan menggunakan syringe dan jarum khusus untuk mendapatkan secret.
parasentesis adalah pungsi (usaha pengaspirasian cairan secret) pada membrane timpani/ gendang telinga dengan menggunakan syringe dan jarum khusus untuk mendapatkan secret.
Tujuan :
1. Menghentikan infeksi permanen
2. Memperbaiki fungsi pendengaran
Indikasi:
OMSK
Kontra Indikasi:
1. Gangguan pada membran tympani.
2.
perdarahan akibat trauma liang telinga luar
3.
Dislokasi tulang pendengaran
4. Trauma
pada fenestra rotundum
5. Trauma
nervus fasialis
6. Trauma
pada bulbus jugular
Peralatan:
1. Syringe 1cc
3. Needle no.23
4. Alcohol swab
5. Xylocain spray
1. Syringe 1cc
3. Needle no.23
4. Alcohol swab
5. Xylocain spray
6. Aplikator kapas/ cotton Bud baby
7. Betadine cair
8. Gloves (sarung tangan)
9. Lampu kepala
Prosedur Kerja:
1. Kumpulkan semua peralatan.
2. Identifikasi pasien.
3. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien.
4. Cuci tangan.
5. Pakai sarung tangan bersih
6. Berikan
pasien posisi duduk secara nyaman
7.Anestesikan
liang telinga pasien dengan menyemprotkan xylocain spray pada liang telinga yg
akan dilakukan parasentesis
6. Disinfeksikan telinga dalam dan telinga luar dengan betadine
7. Arahkan lampu sorot kearah liang telinga hingga Nampak gendang telinga
8. Atur ketepatan syringe pada daerah yang akan ditusukkan lalu diaspirasikan hingga terdapat cairan secret.
9. Proses terakhir setelah ciran teraspirasi sepenuhnya, oleskan cairan betadine pada liang telinga yang baru saja dilakukan tindakan parasentesis
6. Disinfeksikan telinga dalam dan telinga luar dengan betadine
7. Arahkan lampu sorot kearah liang telinga hingga Nampak gendang telinga
8. Atur ketepatan syringe pada daerah yang akan ditusukkan lalu diaspirasikan hingga terdapat cairan secret.
9. Proses terakhir setelah ciran teraspirasi sepenuhnya, oleskan cairan betadine pada liang telinga yang baru saja dilakukan tindakan parasentesis
10.
Rapihkan pasien beserta alat yang telah dipakai
Tindak Lanjut:
1. Kaji keberhasilan parasentesis
2. Kaji rasa nyaman pasien.
3. Bersihkan peralatan.
Dokumentasi:
1. Tanggal dan waktu prosedur.
2. Tipe dan jumlah cairan.
3. Toleransi pasien terhadap prosedur.
Metode
parasentesis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar